Berdamai Dengan Diabetes Dengan Bantuan Jeli Gamat dan Spirulina

By felix gunawan - April 08, 2021

 Terkena diabetes pastinya bukanlah hal yang diinginkan oleh siapapun. Termasuk Ibu Yuniar yang pada tahun 2003 divonis terkena diabetes dan hipertensi serta gagal ginjal pada 2008. Beliau harus dirawat inap selama 5 bulan di rumah sakit di daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur dan menjalani cuci darah karena tingkat ureum dan kreatinin yang diatas normal. 

Hingga pada tahun 2009, salah satu keluarga mereka memberikan suplemen jeli gamat dan spirulina untuk diminum sebagai obat mengatasi penyakit Ibu Yuniar. 3 bulan setelah meminum jeli gamat dan spirulina ini, kondisi Ibu Yuniar semakin membaik. Tingkat kreatinin dan ureumnya semakin membaik sehingga jadwal cuci darah yang sebelumnya 2x seminggu menjadi 1x seminggu lalu dikurangi lagi menjadi 1x sebulan. Tingkat gula darahnya yang sempat tinggi pun berangsur kemabli normal. Kini, sudah setahun lebih, Ibu Yuniar tidak lagi menjalani cuci darah dan kondisinya pun semkain bugar. 

Hal yang sama juga dialami oleh Pak Hartoto asal Depok, Jawa Barat. Gula darahnya sempat melonjak hingga 496 mg/dl pada tahun 2008. Pada tahun ini pula, secara tidak sengaja beliau mengalami kecelakaan kecil yang membuat kakinya terluka. Namun, meskipun sudah beberapa hari, luka tersebut justru tidak kering-kering bahkan mulai membesar dan menghitam. Beliau pun lalu meminum obat diabetes, namun lukanya tidak kunjung sembuh. 

Kemudian, seorang kerabatnya memberikan beliau jeli gamat, spirulina pacifica serta vitaluxor. Tiga hari setelah meminum jeli gamat, spirulina dan viatluxor, luka Pak Hartoto mulai mengering bahkan setelah satu minggu kemudian, lukanya pun mengering dengan sempurna. Kini, Pak Hartoto dapat kembali beraktivitas dengan normal tanpa terhalang luka akibat diabetesnya. 


  

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar